Senin, 01 Februari 2016

Lukisan Titik Ba' Dalam Diri Manusia

Bismillahirrohmanirrohiim .....

di dalam diri setiap insan terdapat setitik daya
Semacam biji zarroh,
Sebuah benih energi murni yg berada di sebalik qolbu manusia
Bisa dikatakan semacam cahaya,
Sumber cahaya, sumber energi/daya.
Sifat zarroh ini semisal listrik ataupun magnit

Cahayanya apabila kita bangkitkan, ia akan meng-induksi tiap tiap partikel yg ada di sekelilingnya
Semua manusia memilikinya
Hanya saja sedikit manusia yg menyadari keberadaannya.

Dari setitik cahaya inilah, molekul molekul,
Atom - atom, partikel - partikel yg ada di dalam tubuh kita dapat bergerak.
Atas perintahnya, otak dapat bekerja
Tangan, kaki dan juga seluruh anggota tubuh lainnya

Siapapun yg dapat menyadari setitik cahaya ini, ia akan dapat mengendalikan apa apa yg dikehendakiNya.
Vibrasi atau getaran atau induksi dari cahaya ini jika kita tebarkan ke sekeliling kita, maka semua akan tertundukkan

Daya ini jugalah yg menyebabkan seluruh pergerakan / perputaran di alam semesta.

Perhatikan jika engkau telah meyadari eksistensi setitik cahaya ini
Tiap getarannya akan mempengaruhi gerak alam semesta
Jika engkau tenang, alam akan tenang
Jika engkau bergejolak, alam pun akan bergejolak

Kembali.... bahwa sifatnya adalah menginduksi
Dapat menginduksi molekul molekul, atom atom, partikel partikel yg ada di sekelilingnya.

Maka jika kita ingin memanfaatkannya,
Pertama hendaknya kita melebur dahulu terhadap Kuasa Sang Empunya
Menyadari titik cahaya tersebut
Menyatu dengan Sang Sumber
Kemudian barulah menebarkan getarannya

Ilmu titik ba' adalah ilmu yg menyibak tentang daya sumber ini

Perhatikan ... titik ba' ini tersimpan di sebalik lengkungan garis atasnya
Seolah olah ia tersembunyi
Dan ternyata memang garispun juga terbentuk atas banyak titik yg bersinggungan.

Titik ba' inilah gambaran secercah daya semisal zarroh yg tersimpan di balik jasad kita manusia
Menwujud gerak dan banyak hal

Wallohu'alam bish-showab

0 comments:

Posting Komentar

Paling Sering Diakses

Bersikap Menerima Ketika Dalam Keadaan Fasik

 فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا "Maka Alloh mengilhamkan kepadanya (jiwa) kefasikan dan ketakwaan" [Q.S. Asy-Syams : 8] sej...