Tentang Kemerdekaan

Yang paling sejati dari kemerdekaan adalah posisi di mana kita selesai dari batasan batasan diri kita yang muncul karena persepsi kita sendiri sendiri.

Energi Semesta Adalah Jumbuh Dengan Manusia

Seluruh Elemen Semesta Telah Manunggal dalam diri kita semua tanpa terkecuali, dan satu kunci untuk mengaksesnya adalah kesadaran anda.

Titik Agung Peradaban

segala sesuatu memiliki akar, maka akar dari peradaban yang gemilang adalah.....

Sabtu, 24 Desember 2016

Kedalaman Sholat Berjamaah

Silahkan diunduh cakupan spiritual sholat berjamaah, sholawat dan hakikat diri.
Disarikan dari kumpulan hadist nabi s.a.w dalam kitab Durrotun-Nashihin karya syaikh Ustman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakir al-Khaubawi rohimahullohu'anhu.

Selasa, 13 Desember 2016

Antara Tuhan Yang Sejati dan Berhala

Kita samakan dahulu frame kita....
Menyembah adalah proses memuja memuji lantas mengikuti .....
Orang yang yang memuji tanpa memuja, dalam frame pandangan saya bukanlah termasuk menyembah.
Memuja adalah merendahkan diri kita dihadapan sesiapa yg kita puja.
Kalau hanya memuja dan memuji saja pun tanpa disertai mengikuti kehendak yg dipuja, timpang juga.. Bukan posisi menyembah.
Dari sini saja mungkin kita bisa saling mengkoreksi diri kita masing masing siapa sesembahan kita???

-------------------

Ketika saya (misalnya) memuja-memuji-mengikuti suatu ideologi kapitalis materialis -misalnya-, tentu ketika ideologi ini dicerca dan dikritik saya akan sangat marah. Demikian juga tatkala berhala berhala lain yg ada di kepala saya dilecehkan. Tentu saya akan marah besar.
Berhala itu adalah materi. Sesuatu yang kita ciptakan sendiri.
Contohnya di zaman dahulu yang disebut berhala adalah patung, dihias bagus lalu disembah sembah. Itu adalah wujud materi buatan sendiri, dan apa yg seolah dikerjakan si penyembah selalu diisbatkan kepada yg disembahnya (dalam hal ini berhala itu)
Yang seperti itu yg disebut kejahilan.

Dan sebenarnya, semua itu bermula dari dalam pikiran kita sendiri. Mewujud persepsi, diwujudkan / dibentuk sendiri lantas dipuji dan dipuja sendiri. Hal hal yang seolah berasal dari sesembahannya pun juga berasal dari pikirannya sendiri.

Lantas bagaimana yang bukan berhala itu atau yang disebut sebagai Tuhan sejati?!
Tuhan tentu bukanlah yang materi layaknya berhala.
Kebalikan dari berhala.
Berhala bermula dari karya kita sendiri, sedangkan tuhan bukanlah karya kita bahkan kita tercipta dariNya.
Berhala bermula dari ide pikiran kita sendiri, tuhan justru tidak tersentuh oleh pikiran bahkan dia yg meletakkan ide ke dalam pikiran.

Kalau tuhan tidak tersentuh pikiran, sedangkan segala sesuatu dapat kita kenali melalui tangkapan pikir?!
Itulah sifat istimewanya Tuhan
Bersifat sangat terbalik dengan pengenalan kita akan sesuatu yg berbentuk materi
Memang iya saya bisa mengenali mobil karena panca indra saya menangkap sejumlah info tentang mobil lantas dicerna oleh otak baru kemudian kita paham bahwa itu adalah mobil.
Mengenali tuhan adalah kebalikannya.
Kita kenal dulu baru kemudian pikiran / otak kita mengiyakan bahwa itulah tuhan yang sebenarnya
Yang sangat berbeda dari segala wujud benda di alam ini.
Dan bagian diri kita yang mengenali tuhan tanpa melalui racikan pikira terlebih dahulu inilah sang jiwa itu
Yang sudah bersaksi tentang eksistensi tuhan jauh sebelum kita terlahir ke alam dunia dalam bentuk seperti saat ini.

Paling Sering Diakses

Bersikap Menerima Ketika Dalam Keadaan Fasik

 فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا "Maka Alloh mengilhamkan kepadanya (jiwa) kefasikan dan ketakwaan" [Q.S. Asy-Syams : 8] sej...