Tentang Kemerdekaan

Yang paling sejati dari kemerdekaan adalah posisi di mana kita selesai dari batasan batasan diri kita yang muncul karena persepsi kita sendiri sendiri.

Energi Semesta Adalah Jumbuh Dengan Manusia

Seluruh Elemen Semesta Telah Manunggal dalam diri kita semua tanpa terkecuali, dan satu kunci untuk mengaksesnya adalah kesadaran anda.

Titik Agung Peradaban

segala sesuatu memiliki akar, maka akar dari peradaban yang gemilang adalah.....

Sabtu, 16 Juni 2018

Kunci Bahagia


Sungguh sangat banyak keterangan dari Alloh dan rosulullo tentang berbagi dengan sesama. Pemenuhan kebutuhan kepada kerabat, sanak saudara, sahabat, tetangga yg memang sedang membutuhkan
Apapun saja, baik materi maupun tenaga.
Maka salah satu sabda kekasih alloh yg sangat terngiang adalah, "Sebaik Baik manusia adalah yg paling bermanfaat bagi manusia lainnya"
Itu merupakan suatu perbuatan yg tentu masuk dalam kategori "amalan sholihan" / perbuatan baik.
Bahkan hal tersebut menjadi substansinya perbuatan baik.

Terkait perkara itu, Allah SWT berfirman:

بَلٰى مَنْ اَسْلَمَ وَجْهَهٗ لِلّٰهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهٗۤ اَجْرُهٗ عِنْدَ رَبِّهٖ  ۖ  وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ
"Tidak! Barang siapa menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah dan dia berbuat baik, dia mendapat pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 112)

Tidak ada rasa takut serta tidak bersedih hati adala suasana kebahagiaan.
Yang dicari banyak orang dengan cara cara pemenuhan pemenuhan keinginannya pribadi yg konon ingin bahagia justru menjadi kebalikan dari sumber bahagia itu sendiri.
Sumber kebahagian sudah sangat jelas diinformasikan langsung oleh penguasa semesta, Alloh azza wa jalla.
Yaitu 1.Berserah diri secara totalitas kepada Alloh, dan 2.Berbuat Baik.

Sholat apakah merupakan perbuatan baik?
Haji apakah merupakan perbuatan baik?
Sedangkan ini merupakan pemenuhan kebutuhan pribadi?
Bagaimana kita hendak menemukan penjelasan ini?

Sahabat sebenarnya amalan amalan peribadatan dalam islam itu tidak untuk kita pribadi.
Kita sama sama tahu bab sholat.
Dipenghujungnya adalah kita mendoakan saudara saudara muslim kita dan mendoakan rosululloh s.a.w
Meskipun seolah untuk pribadi kita, sejatinya juga untuk orang lain.
Demikian juga peribadatan peribadatan yg lain.
Bahkan puasa pun juga demikian, getaran taqwa yg anda hasilkan dari puasa akan mengimbas kebahagiaan di kanan kiri anda secara sangat sirri, sehingga jarang kita sadari getarannya.

Jadi sebenarnya ini semua adalah tentang hablun minan nass.
Interaksi sosial kita dengan sesama.
Terserah dalam bagian apa anda ikut andil meringankan beban saudara kita.
Silahkan secara mental, ataupun materi.
Yg penting adalah memberikan spirit kebahagiaan.
Kalau yg anda limpahkan adalah justru mempersempit spirit semangat saudara kita.
Siap siap saja kita akan dipersempit pula oleh Alloh dalam macam macam urusan kita
Naudzubillah min dzalik.

Wallohu'alam bish-showab

Sahabat ........
Semoga kita senantiasa diberi keluasan hati dan kasih sayang untuk saling tolong menolong dalam kebaikan.
Amin

Paling Sering Diakses

Bersikap Menerima Ketika Dalam Keadaan Fasik

 فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا "Maka Alloh mengilhamkan kepadanya (jiwa) kefasikan dan ketakwaan" [Q.S. Asy-Syams : 8] sej...