Kamis, 10 November 2016

Kebenaran Mutlak (al-Haqq) itu ada

Kebenaran mutlak (bukan relatif) itu benar adanya
Memang yang banyak bertebaran adalah kebenaran yang relatif
Masing masing orang memiliki dan menggenggam kebenarannya masing masing
Yaa memang kebenaran yang relatif ini sangat mudah untuk diakses dan ditemukan oleh siapapun
Namun bukan berarti lantas kemudian kebenaran mutlak itu tidak ada

Oke sekarang kita sudahi basa basinya
Kebenaran mutlak itu bagaimana modelnya dan bagaimana cara menemukannya itu yang perlu kita Nikmati dan jalani
Kalau yang namanya kebenaran relatif, itu apa yang saya dapat sangat mungkin dan hampir pasti berbeda dengan kebenaran dalam diri anda
Angka sembilan dari sudut A akan tampak sebagai angka enam, dan angka sembilan dari sudut B akan tampak sebagai angka sembilan.

Yang seperti ini sudah barang pasti kita jumpai dalam kehidupan tatkala pandangan kita hanya terpaku pada 1 sudut pandang saja
Ketika pandangan kita sempit, kita akan menjumpai hal hal yang seperti ini
Dan memang ini yang seringkali terjadi saat ini
Perbedaan yang seringkali menyulut konflik itu juga bermula dari sini

Lantas bagaimana caranya agar kita tidak seperti itu?
Atau bagaimana agar menemukan / menjumpai kebenaran mutlak yang pasti berbeda dengan kebenaranrelatif tersebut?
Ya sudut pandang kita saja yang perlu kita perluas.
Kalau tidak bisa atau terlalu sulit meluaskan pandangan, ya melebur saja pada Dzat Yang Maha Melihat, Maha Luas, lagi Maha Tahu.

Hanya denganNya kita akan benar benar paham tentang kebenaran mutlak
Kita akan menjumpainya
Apa yg kita temui sebagai kebenaran, itu juga akan sesuai dengan yg orang lain katakan sebagai kebenaran
Juga pasti sama dengan apa yang dimaksudkan oleh Tuhan semesta alam sebagai kebenaran.
Paham saya akan sama dengan paham anda meskipun kita tidak pernah berjumpa apalagi belajar bebarengan dalam majlis yang sama.
Kita berbeda ruang dan waktu tapi saya paham apa yang anda pahami tanpa harus bertatap muka dan berkomunikasi sebelumnya
Ini juga merupakan kebenaran mutlak yang dapat kita jumpai.

Bagaimana bisa demikian?
Ya melebur saja dengan Alloh
Sadarnya kita jangan menyadari masalah atau materi yang tertangkap panca indra
Meskipun panca indra kita menangkap sesuatu, tapi biasakan kesadaran kita bersama Alloh
Maksudnya selalulah sadari Alloh dalam setiap detik , setiap nafas.
Itu melebur dengan Alloh namanya

Kesadaran kita tidak lagi terikat oleh kesadaran materi itu sudah bisa dikatakan sebagai fana fillah
Kok begitu simpelnya???
Memang demikian adanya
Bukti kalau saya, anda sedang bersama Alloh ketika kita menyadari Alloh adalah semakin terasa lapangnya dada kita menanggapi berbagai macam problematika hidup
Problema yg pada umumnya menyesakkan menjadi sama sekali tidak menyesakkan.
Ini dzikr itu sesungguhnya
"Ingat... Dengan Dzikrulloh lah hati menjadi tenang"
Ini bisa dibuktikan .......
Kalau tidak bisa dibuktikan, omong kosong namanya ........
Memang dzikir itu sederhana
Tanpa lafadz pun asal anda sadar mengenai kebersamaan anda dengan Alloh
Aman, anda bisa buktikan sendiri
Dan memang harus anda nikmati hal ini.

Nah kebenaran mutlak itu bermulanya juga dari kesadaran kita akan kebersamaan kita dengan Alloh
Setiap waktu baik kita sadar ataupun tidak, Alloh selalu memberikan pahaman pemahaman dan petunjuk bagi diri kita
Kalau kita sedang dalam kondisi sadar Alloh, kita pasti akan menyadari perintahNya / petunjukNya / kebenaranNya / kehendakNya
Dan kalau kita ikuti, sudah pasti akan selamat
Karena jalanNya memang jalan yang akan keselamatan.

Sedangkan jika kita tidak menyadariNya, atau sadarnya telat
Tentu kita buta akan petunjukNya & kehendakNya
Kalau sadarnya telat, condongnya kita adalah setelah mengikuti kehendak nafsu menjadi menyalahkan Tuhan
Yang seperti ini yang musti kita istighfar-i
Kalau tidak sadar, meskipun Alloh memberikan petunjuk dan perintah, sudaj barangpasti akan diabaikan.

Oke, jadi intinya, kalau kita ingin menemukan kebenaran mutlak
Selalulah bersama Alloh
Alloh selalu bersama kita namun kita tidak menyadariNya
Itu yang dinamakan lalai dan tidak bersama Alloh
Alloh selalu bersama kita dan kita sadar betul kita sedang bersamaNya, itu yang namanya dzikr
Hanya dalam keadaan dzikir / sadar itulah kebenaran mutlak akan kita temui dan pahami

Wallohu'alam bish-showab, al-fatihah

0 comments:

Posting Komentar

Paling Sering Diakses

Bersikap Menerima Ketika Dalam Keadaan Fasik

 فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا "Maka Alloh mengilhamkan kepadanya (jiwa) kefasikan dan ketakwaan" [Q.S. Asy-Syams : 8] sej...