Sabtu, 13 Agustus 2016

Mahallul Qiyam Sufi Jawi fil-Ishari

Qiyamul-lail
adalah jumenengnya diri dalam keheningan malam
malam adalah titik sunyi dan gelap dari suatu hari
jumeneng adalah posisi yang tegap lurus
tegak lurus dari diri kita
jumeneng ing wengi adalah sebuah perjalanan tegak lurus
dari kita menuju hadiratulloh

Sepasca anda bergerak dan berlalu lalang di siang harinya
maka selanjutnya pada malam hari anda musti mengendapkannya
gerak itu ada di dalam kehalusan sirr / rahasia diri
yakni melakukan perjalanan spiritual
laksana isro' mi'roj yang dilakukan baginda nabi yang mulia s.a.w

Mahallul Qiyam
bersholawat dengan berdiri adalah salah satu contoh Manjinge rohso
Maksudnya Rohso kita dalam dimensi spiritual
pertemuan dengan khabibulloh Muhammad s.a.w
pertemuan itu adalah buah dari lepasnya jiwa anda menuju hadiratulloh
ketika jasad anda menari dan bergerak gerak
jasad anda juga turut bergerak
jiwa anda mi'roj kehadiratulloh


0 comments:

Posting Komentar

Paling Sering Diakses

Bersikap Menerima Ketika Dalam Keadaan Fasik

 فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا "Maka Alloh mengilhamkan kepadanya (jiwa) kefasikan dan ketakwaan" [Q.S. Asy-Syams : 8] sej...