Sabtu, 13 Agustus 2016

Istiqomah Dalam Kesadaran Ilahiah

"Dan Bertakwalah kamu kepada Dzat Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. Dzat Yang Melihatmu ketika engkau berdiri dan dalam bolak baliknya dirimu di dalam sujud"
وتوكل على العزيز الرحيم . الذي يرك حين تقوم . وتقلبك فى الساجدين

tetaplah berada dalam kondisi sadar Alloh
sadar bahwa Alloh Yang Maha Perkasa telah melimpahkan berbagai macam kasih sayangNya kepada siapapun yang dikehendakiNya
Dia-lah Yang Maha berwenang menggerakkan segala sesuatu
bertakwalah dan bertawakkallah kepadaNya
yaitu dengan tunduk patuh kepadaNya dalam segala gerak
tunduk patuh ketika Dia menggerakkan dirimu dan meninggikanmu

ketika Dia menyaksikanmu, Dia akan mengambil alih seluruh ke-ego-anmu
egomu akan luntur tatkala Dia memandangmu
Dia akan memandangmu dengan keluasan keagungan dan keperkasaanNya
ketika engkau diberi izin olehNya untuk memandangNya

tawakkal adalah gerak bathinmu untuk senantiasa bersamaNya
segala bentuk gerak sesungguhnya adalah gerakNya
berdiri, duduk, hingga sujud sejatinya adalah kepunyaanNya

ketika engkau lebih mengedepankan kekolotan berfikirmu
secara perlahan dan halus engkau telah terpedaya akan nafsu
tawakkal 'ala al-aziz ialah benar - benar berserah
meleaskan segala prasangka dan karep (keinginan)
kecuali karep lillahi ta'ala
kalau sedikit saja anda berlepas dari berserah diri kepadaNya
maka bahkan sujudmu pun bukanlah yang semestinya kau lakukan
Sujud yang semestinya adalah milikNya
maka jika sudah sedemikian itu engkau tergelincir
segeralah beristighfar
dan dengarlah nasihat dari saudara - saudaramu yang masih erat menggenggam kesadaran tertingginya
yakni Sadar Ilahiah. Sadar Alloh

jangan berkeras hati untuk memeluk prasangka fikir
sungguh masuknya prasangka fikir itu sangatlah halus
terlebih ketika engkau berbicara atau menyalurkan aspirasimu
Wallohu'alam Walaa Haula Walaa Quwwata illa billah

0 comments:

Posting Komentar

Paling Sering Diakses

Bersikap Menerima Ketika Dalam Keadaan Fasik

 فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا "Maka Alloh mengilhamkan kepadanya (jiwa) kefasikan dan ketakwaan" [Q.S. Asy-Syams : 8] sej...