Minggu, 14 Agustus 2016

Spirit Of InsyaAlloh wa ad-du'a

sebuah nyawa dari segala sesuatu adalah sangat penting
bahkan itulah yang paling penting dari sesuatu itu sendiri
maksudnya inti daripada sebuah materi itu yang lebih penting dari materi itu sendiri
Tubuh anda adalah materi, namun anda bukanlah materi
Ucapan, kata, bahasa, istilah itu adalah materi, namun isi daripada semua itu bukanlah materi
dan isi itulah yang lebih penting

Segala sesuatu yang ada di dunia ini memiliki nyawa
biasa kita katakan sebagai bathin atau ruh
termasuk setiap ucapan
termasuk juga ungkapan InSyaAlloh

sering kali kita menganggap insyaalloh adalah ungkapan keraguan
mungkin ada benarnya
namun keraguan untuk kemudian mengucapkan insyaAlloh itu sesungguhnya adalah permainan ke-tidak sadar-an
jika kita menyadari betul isi daripada ungkapan insyaalloh,
maka sudah pasti tidak ada keraguan lagi di dalam diri kita
insyaalloh itu merupakan penyerahan diri
sebagaimana pula do'a
do'a itu adalah penyerahan
kalau sudah berdoa ya sudah jangan lagi memperkira - kirakan apa yang hendak kita lakukan atas doa itu
biarkan alloh yang memproses terwujudnya do'a itu

InsyaAlloh pun demikian.
jangan mengada - adakan usaha apapun untuk mewujudkan apa yang sudah kita serahkan kepada alloh
biarkan Alloh yang memproses diri kita
karena proses atas ego kita tentu tidaklah sama dengan proses dari Alloh
maksudnya bobot nilai hasil dari proses itu

InsyaAlloh itu berarti kita telah menyerahkan segala urusan kita kepada Alloh
barulah ketika Alloh menggerakkan diri kita untuk menjalankan prosesNya
maka kita ikuti.
InsyaAlloh ini bisa membongkar seluruh paradigma kita yang mungkin sempat tersesat
InsyaAlloh bisa membukakan segala kekeluan pikir kita
kengiluan lisan kita, pandangan kita, dan gerak kita dan sebagainya dan sebagainya

kalau memang sempat ada ragu ketika mengucapkan InsyaAlloh,
biarkan saja, karena sifat dasar dari otak manusia memang untuk menimbulkan keragu - raguan
kalau saya cuplik ucapan baginda nabi yang mulia s.a.w, "tinggalkanlah ragu - ragu, karena ragu ragu itu datangnya dari syetan"
- min syarril was was al-khonnas, alladzi yuwas wisufi shudurinnaas, minal jinnati wan nass -

abaikan saja ragu - ragu itu
kalau anda pegang terus ragu - ragu itu
maka keragu raguan itu akan menjadi nyata.
contoh anda mengharapkan suatu kondisi A, anda berkata "InsyaAlloh akan A"
lalu anda ragu akan itu dan anda pegang betul keragu - raguan itu
kun fa yakun, kondisi A tidak akan pernah anda temui.
demikian sebaliknya.

"Ud'uni Astajib lakum"
Alloh itu pasti akan mengabulkan semua doa hamba - hambaNya
tinggal hambanya sabar atau tidak saja untuk menjalani prosesNya
kalau tidak sabar tentu bisa terbengkalai doanya.
wallohu'alam bish-showab

0 comments:

Posting Komentar

Paling Sering Diakses

Bersikap Menerima Ketika Dalam Keadaan Fasik

 فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا "Maka Alloh mengilhamkan kepadanya (jiwa) kefasikan dan ketakwaan" [Q.S. Asy-Syams : 8] sej...