Senin, 01 Februari 2016

Hari Akhir

Yaumuddiin (يوم الدين)
Banyak yg menterjemahkan bahwa yaumiddin adalah Kiamat
Mungkin ada baiknya kita mendalami potongan ayat 14-19 surah al-insyiroh :
- وان الفجار لفی جحيم
"Dan sesungguhnya orang yg berbuat jahat, benar benar berada di dalam api neraka yg sangat panas"

Sesungguhnya setiap manusia yg berdosa,
Yg pernah melakukan perbuatan keji / jahat
Pribadi tersebut akan dihanguskan dengan api yg panas
Kita secara umum manusia, ketika pertama kali berdzikir dengan benar
Kebanyakan akan merasakan sensasi panas yg bervariatif dari dalam tubuhnya.
Seringkali sesuai kadar kekejian atau dosa yg pernah ia lakukan.

Untuk dapat menembus dimensi hening sebelum melangkah pada tahap berikutnya, yakni dimensi ilahiah
memang pembersihan semacam ini diperlukan bagi kita
Bahkan ini wajib dilalui oleh setiap pejalan suluk.
Dan ini adalah Alloh sendiri yg mensucikan.

Hal tersebut dilanjutkan / diperjelas oleh ayat ayat berikutnya :
- يصلونها يوم الدين
"Mereka masuk ke dalamnya pada -yaumid-diin-"

Secara litelatur kata, يوم الدين terdiri dari dua kata:
يوم dan الدين..
Yaum berarti hari, dan ad-diin berarti agama
Ini adalah gambaran tentang hari yg fitrah.
Hari dimana kejujuran, kejernihan dibabarkan.
Dan agama adalah merupakan fitrak setiap manusia.

Ketika seseorang telah dibersihkan dari dosa dosanya dalam api yg panas (جحيم), di situ ia mengalami metamorfosis, kelahiran baru.
Atau ia akan memasuki dimensi pembakaran ketika ia telah menyadari akan fitrahnya
Kesadaran akan fitrah manusia ini terbentuk ketika kita memasuki wilayah hening. Dzikirullohi akbar.

Dosa atau kesalahan yg terbakar sekali kali tidak akan dapat melesat keluar dari jahim tersebut.
Seolah jiwa kita sedang disaring
Yang buruk terkurung dalam jahim
Sedangkan yg fitrah akan bangkit

- وما هم عنها بغائبين
"Dan mereka sekali kali tidak dapat keluar dari itu"

Lantas apakah yaumiddin itu?

- وما ادراك ما يوم الدين
"Tahukah kamu apa yaumiddin itu?"

- ثم ما ادراك ما يوم الدين
"Sekali lagi, tahukah kamu apakah yaumiddin itu?"

Yaumuddin itu adalah hari kepasrahan
Sebuah masa, waktu dimana kita tiada berkuasa apapun dan atas siapapun
Kita telah melebur, pasrah, kembali dalam fitrah kita, tak punyai apa apa
Yang berkuasa di saat itu hanyalah Alloh semata
Ke-ego-an kita lenyap
Kekuatan kita tiada
Yang menggerakkan setiap titik nadi kita bukanlah kita, melainkan Alloh.
Ke-ego-an kita sama sekali tidak berlaku

Jika semula kita menggerakkan tangan (umpamanya) adalah atas kehendak ego atau otak kita,
Maka di hari ini, tangan kita bergerak atas perintah Alloh
Kalaupun otak berperan, ia berada di bawah kendali Alloh
Tiada seperti sebelumnya
Yang biasanya bersifat seenaknya sendiri
Kini ia tunduk patuh hanya pada Alloh

- يوم لا تملك نفس لنفس شيئا، والأمر يومإذ لله
"Hari ketika nafs (diri) tidak berkuasa sedikitpun untuk (bagian) diri (nafs) yg lain. Dan pada hari itu, seruan (komando) hanya milik Alloh"

Jadi hari kebangkitan ini adalah hari berpulangnya kesadaran jasad menuju kesadaran ilahiah.
Benar benar pasrah
Tak ada lagi yg mengaku-aku.
Yang ada hanyalah alloh

0 comments:

Posting Komentar

Paling Sering Diakses

Bersikap Menerima Ketika Dalam Keadaan Fasik

 فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا "Maka Alloh mengilhamkan kepadanya (jiwa) kefasikan dan ketakwaan" [Q.S. Asy-Syams : 8] sej...