Sabtu, 23 Januari 2016

Sipakah Engkau ???

Hendaklah berlaku seperti alam
Tawadhu' ......
berlaku selalu memuji tuhan
segala bentuk gerak geriknya adalah sebuah perwujudan
panembahannya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa

Seperti halnya tanah
yang juga demikian tawadhu'
ia tak akan pernah dapat dan tak pernah mau terlempar ke atas
ia jadi pijakan tiap unsur kehidupan
namun ia tak hendak memperlihatkan eksistensinya

Layaknya juga air
ia pun tawadhu'
kesuciannya tak membuat dirinya sonbong
ia senantiasa mengalir ke hilir
ke arah bawah
enggan juga ia untuk mengarah ke atas
untuk menggembar gemborkan dirinya juga kesuciannya

Meleburlah bersama angin
kelembutannya menghidupi setiap segi organisme
tak satupun yang terlewati olehnya
ia pun malu untuk menunjukkan eksistensinya
kelembutannya tak terlawan apapun

Maka engkau adalah api
bercahaya menyinari
membakar apapun yang mengotori
eksistensimu pun menipu seperti halnya api
jika engkau tak mengerti apakah api itu
maka engkau akan senantiasa tertipu
terhadapa apa apa yang sekiranya tampak nyata
perhatikanlah api, sesungguhnya ia tak nampak
eksistensinya tersembunyi

siapakah dirimu sebenarnya?
yang terbuat dari empat elemen semesta yang menyelimuti

engkaulah pusat segala sesuatu
semua berputar mengelilingimu
semua sangatlah erat menyelimutimu

siapakah engkau?

Sungguh tuhan mencintai ketawadhu'an hambaNya
menundukkan ke-ego-annya
menundukkan persangkaannya
menundukkan jasadiahnya
menundukkan elemen elemen semestanya

seharusnya memang tak perlu enkau bawa selurruhnya
yang engkau kira milikmu, kepunyaanmu
untuk apa?

semua pasti kembali pada asal muasalnya
unsur tanahmu akan kembali menjadi tanah
unsur airmu pastiilah akan melebur jua dengan air semesta
unsur anginmu pun juga akan kembali melebur menjadi angin
unsur api mu juga akan kembali membara tanpa wadah lagi
semua energimu akan menyatu dengan energi makrokosmos

lantas siapa dirimu sebenarnya?
dan akan kemanakah engkau?
sudahah engkau tahu arah tujuanmu?
ataukah engkau sudah memahami jalanmu kelak?

oh ternyata kita semua sedang terlena
bukan itu ......
aapun yang engkau fikirkan
bukan itu.
itu adalah imajinasimu, khayalanmu belaka
itu hanyalah sebentuk akal - akalanmu saja

ketahuilah,
otakmu pun kelak akan melebur juga menjadi tanah, api, air, angin

lantas hendak dikemanakan buah dari akal akalanmu tadi?
akan dikemanakan khayalanmu itu?

apakah hendak engkau bawa? kemana?
dirimu pun semestinya akan kembali ke asal muasal mu
engkau harusnya juga kembali ke asalmu sendiri
karena engkau adalah pribadi sendiri

apa yang kau yakini akan kau bawa kelak
sesungguhnya adalah bekalmu untuk hari ini
yang harus dimanfaatkan
agar arah hidupmu jelas
agar engkau mudah mengarungi kehidupan ini

itu semua hanyalah bekal
yang pasti akan habis

perhatikan tujuanmu terlahir di bumi
untuk apa?
ataukah engkau belum tahu juga
untuk apa engkau terlahir

kenapa pula engkau dibekali 4 unsur elem alam semesta sekaligus?
kenapa juga engkau dibekali fikiran?
juga lengkap dengan perkembangan berfikir?

lantas untuk apa itu semua?

ketahuilah,
"Tak ada sesuatu pun ciptaanNya yang sia sia, yang tak bermanfaat
semua memiliki tujuan yang pasti"

Ketahuilah, untuk apa sebenarnya engkau berada di sini?!

0 comments:

Posting Komentar

Paling Sering Diakses

Bersikap Menerima Ketika Dalam Keadaan Fasik

 فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا "Maka Alloh mengilhamkan kepadanya (jiwa) kefasikan dan ketakwaan" [Q.S. Asy-Syams : 8] sej...