Minggu, 04 September 2016

Sholat Sebagai Gerbang Spiritual

Rosululloh s.a.w pernah bersabda kepada para sahabat
"Sholat itu ibarat sungai yang mengalir di depan rumahmu, yang airnya kamu gunakan untuk mandi sebanyak lima kali dalam sehari. Jika demikian apakah kalian akan menemukan kotoran barang sedikitpun di dalam tubuh kalian?"

Sabda beliau s.a.w juga, "Yang pertama kali dipertanyakan di dalam kuburmu kelak adalah tentang sholatmu"

Sabda beliau s.a.w juga, "Sholat itu merupakan mi'rojnya orang - orang mukmin"

-----------------------
kalau kita menyaksikan diri kita sendiri
yakni kita temui bathin kita sendiri
kita akan menemukan bahwa diri kita yang berupa jasad ini memang sejatinya adalah kematian
maksudnya mati, ia bisa diibaratkan sebagai kuburan
yaitu yang memendam wajah hidup dibaliknya

"yang pertama kali dipertanyakan di dalam kubur adalah sholat kita"
kalau kita jujur mendengarkan nasihat - nasihat bathin
(karena rosululloh sendiri juga telah bersabda, "mintalah fatwa pada bathinmu sendiri")
kita akan mendapati bahwa bathin yang terkubur oleh jasad itu akan selalu mempertanyakan / memberikan dorongan tentang sholat
baik itu berupa sholat fardhu, sunnah, maupun sholat yang tak terbatasi oleh waktu
sholatud-daim ; sholat yang berkepanjangan

nah kalau kita mengikuti nasihat bathin ini, tentu kemudian kita akan terdorong untuk melakukan banyak perbuatan - perbuatan yang hasan / baik
maka sudah sangat tidak mengherankan bahwa dikatakan jika sholatnya saja sudah baik dalam pertanyaan di kubur itu, tentulah segala amaliah lainnya akan baik pula
demikian juga hal ini bertautan dengan firman Alloh s.w.t yang menyatakan bahwa Sholat itu akan mencegah kita dari perbuatan yang keji dan mungkar

sudah barang pasti demikian
karena ketika kita sholat, yang ada di hadapan kita adalah Alloh secara langsung
tidak mungkin kita akan terjerumus dalam hal yang ingkar jika kita benar - benar berhadapan dengan Alloh

oke selanjutnya adalah mengapa saya katakan sholat sebagai gerbang spiritual
karena dari sholat inilah dimensi spiritual - spiritual akan kita tapaki
anda jangan membayangkan hal - hal yang berhubungan dengan makhluk astral dahulu
karena saya sama sekali tidak akan menyentuhnya

spiritual yang suci adalah spiritual yang terbebas dari makhluk astral
karena sejatinya makhluk astral adalah menghuni dimensi materiil juga
maka sudah sepantasnya kita meninggalkan hal - hal tersebut
spiritual nan suci adalah spiritual yang menuju kepada Alloh

menuju bagaimana? bukankah Alloh sudah sangat dekat dengan kita sekarang ini?
iya. rahsa Alloh memang dapat kita temui saat ini
tapi ingat, Rosululloh s.a.w sendiri menemui Alloh s.w.t tidak dalam dunia materi
beliau s.a.w musti dibawa oleh Alloh menuju singgasananya dan suatu dimensi yang bahkan malaikat jibril pun tidak dapat menembusnya

kita dapat menyadari dan menemui Alloh di dunia ini sebagai bentuk ihsan kita
yaitu rahsa seolah - olah bertemu
hakikat dzatulloh sendiri tidak dapat dicapai apapun dari bagian diri ini selain diri yang telah diridhoi oleh Alloh untuk menemui hakikat diriNya secara haq,

kembali pada pembahasan
Sholat sebagai gerbang spiritual
adalah bahwa ketika kita memasuki sholat
sebaiknya setelah kita mengaktifkan kesadaran kita bahwa kita sedang menghadap Alloh
juga kita gerakkan jiwa melangkah kehadiratNya secara haq
bagaimana cara melangkahkan jiwa kita?
mengenai hal ini seebaiknya anda sering - sering berlatih dzikir nafas tahap ke-3
kita langkahkan kemana arah jiwa kita?
kita langkahkan kepada Alloh Yang Maha Tak Terbatas, Laitsa Kamitslihi Syai'un
bagaimana itu?
yaa kita jangan menyangka nyangka apapun tentang dztulloh itu
kita kosong dan berserah diri secara totalitas kepadaNya

semoga Alloh memberikan ridho dan kesempatan kepada siapapun yang membaca dan mempraktikkan hal ini.
al-fatihah,,,
amin

0 comments:

Posting Komentar

Paling Sering Diakses

Bersikap Menerima Ketika Dalam Keadaan Fasik

 فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا "Maka Alloh mengilhamkan kepadanya (jiwa) kefasikan dan ketakwaan" [Q.S. Asy-Syams : 8] sej...