Minggu, 13 Maret 2016

Sujud

"Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan"
(انا مع العسر يسرا)

Ada kalanya Alloh mengusik kepasrahan kita
Pengembalian segala bentuk kegiatan dan kepunyaan yang pernah kita aku-aku-kan
Gambaran kepasrahan adalah sujud dalam sholat

Ketika seseorang sedang bersujud, semestinya kesadaran ilahiahnya tergugah.
Melesat melampaui jagat semesta
Untuk kemudian berjumpa dengan robb semesta alam

Kesinambungan antara kabar penjelasan dari baginda nabi muhammad s.a.w dengan firman Alloh di atas terletak pada dimensi sujud
Posisi dimana manusia direndahkan serendah rendahnya
Untuk berserah diri dan pasrah mengakui kemaha agungan dan kemaha luhuran Alloh
Khabar hadist nabi yang dimaksud adalah "ash-sholatu mi'rojul mukmin"
(Sholat merupakan mi'rojnya orang yang beriman)

Peristiwa mi'roj pada puncaknya bagi seorang mukmin adalah terletak pada sujud
Maka sangat benar beliau s.a.w menjelaskan bahwa kondisi terdekat seorang hamba dengan Allohnya adalah ketika sujud

Perhatikan peralihan jiwa maupun kesadaran ketika bersujud
Apakah ia vakum tanpa pergerakan ataupun peralihan sama sekali
Ataukah ia melesat beralih pada suatu alam ilahiah yang tanpa pernah bisa dijelaskan dengan kata kata?

Ketika jiwa melesat dan bercengkrama di alam sana, jasad akan bergerak sesuai kehendakNya
Itulah sisi lain dari sujud
Kepasrahan terwujud dalam tindak tanduk keseharian
Yang berpatuh akan gerak perintahNya

Namun tetap tak dapat dipungkiri bahwa pikiran pun juga akan tetap mencoba ikut andil dalam perbuatan
Namun ia akan selalu terpatahkan dengan af'al mutlak Yang Maha Mengatur
Yang seperti inilah yang sering dikatakan oleh khalayak ramai "kita boleh merancang, namun Alloh yang memutuskan"

Letak perbedaan antara muslim yang bersujud dan mereka yang enggan bersujud ada pada pengejahwantahan laku ini
Mereka yang bersujud dengan penuh kepasrahan atas segala ketetapan dan af'al mutlak Alloh
Mereka akan menghadapi segala sesuatu dengan rileks santai
Sebaliknya mereka yang enggan bersujud, hanya akan membuang buang tenaga dengan kerasnya mereka berfikir.

Pilihan ada di sisi nafs manusia
Hendak berserah ataukah tidak.

0 comments:

Posting Komentar

Paling Sering Diakses

Bersikap Menerima Ketika Dalam Keadaan Fasik

 فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا "Maka Alloh mengilhamkan kepadanya (jiwa) kefasikan dan ketakwaan" [Q.S. Asy-Syams : 8] sej...