Selasa, 15 Maret 2016

Gugur Di Jalan Alloh

بسم الله الرحمن الريم
ولا تحسبن الذين قتلوا في سبيل الله امواتا ، بل احياء عند ربهم يروقون
..
"Dan janganlah kamu mengira orang orang yang gugur / terbunuh di jalan Alloh itu mati. Bahkan (sesungguhnya) mereka hidup di sisi robbnya, mereka mendapatkan rizkinya" [ali-imron : 169]

Dalam perjalanan suluk, seringkali seorang salik yang dihadapkan pada ketidak pahaman akan pelajaran atau kondisi yang sedang ia tempuh, ia kemudian menganggap bahwa ia belum mendapatkan pelajaran apapun dari Alloh.
Atau ia masih belum diberi rizki kefahaman olehNya
Atau sebagian mereka mengira dirinya gagal dalam perjalanannya.

Prasangka semacam inilah yang kemudian memupuskan pengharapannya akan Alloh lah yang justru akan menghambat lelakunya.

Sungguh sebenarnya tidaklah demikian
Tak pernah ada kegagalan dalam perjalanan kehadiratulloh
Semua adalah proses
Salik yang dihadapkan pada kondisi semacam demikian itu
Yang kemudian mereka kira sebagai kegagalan,
Dan sebagian lainnya mengira belum hadirnya rizki ilmu atasnya
Justru sesungguhnya itu juga merupakan percikan ilmu, hikmah dan pembelajaran yang mendalam dariNya

Alloh mengkondisikan demikian adalah agar si salik belajar menemukan makna "mati" dan "hidup"
Sesungguhnya "mati" itu ada dalam sudut pandang manusia saja
Hanya sebagian dari sisi pandang manusia
Sedangkan "hidup" itu adalah merupakan suatu keabadian.

Maksudnya mati itu ada di sisi manusia
Sedangkan hidup itu ada di sisi Robb

Maka jangan pernah mengira bahwa orang orang yang berjalan di jalan Alloh itu gugur / mati

Kalau anda sedang mengalami kondisi demikian
Kondisi seolah gugur dalam perjalan suluk / perjalanan spiritual
Maka perlu kiranya anda sadari bahwa sesungguhnya ada sisi hidup di balik keguguran sedang anda jumpai
Silahkan temukan sisi hidup itu
Jangan mengira bahwa Alloh tidak memberikan sesuatu dalam keguguran itu
Justru ada rizki dari Robb (dzat yang maha mengayomi, yang menguasai, Sang Pemilik) yang jarang disadari oleh para pejalan suluk.

Rizki dan hidup di balik wajah keguguran itulah yang musti kita sibak.
Belajar adalah menyadari, mengamati, memahami hal hal dari apa yang kita jadikan sebagai guru
Seorang salik hendaknya berguru kepada Alloh
Dan kalau berguru kepada Alloh, mustinya betul betul kita belajar apa saja yang dari Alloh
Dan sesungguhnya tak ada satupun hal yang tidak dari Alloh
Maka mari pelajari apapun itu
Termasuk keguguran dalam jalan Alloh

Kalau anda diberi kondisi semacam gugur ini, maka segera gugah kesadaran anda mengenai siapa sejatinya yang telah menggugurkan anda
Setelah anda menyadari siapa yang menggugurkan anda, selanjutnya amati apa apa dalam gugur itu
Prosesnya, pesannya, dan lain sebagainya

Komunikasikan hasil dari pengamatan tersebut kepada Dzat yang Maha Ilmu juga Maha Membimbing

Kepahaman adalah merupakan buah dari komunikasi anda dengan dzat yang mengkondisikan anda untuk mengalami apa apa yang telah anda dapati.

Salam ..... salam .... salam ....
Wallohu'alam
"Rohman dan RohimNya senantiasa memeluk para pejalan di jalanNya (fi sabilillah)"

0 comments:

Posting Komentar

Paling Sering Diakses

Bersikap Menerima Ketika Dalam Keadaan Fasik

 فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا "Maka Alloh mengilhamkan kepadanya (jiwa) kefasikan dan ketakwaan" [Q.S. Asy-Syams : 8] sej...