Rabu, 11 Februari 2015

Silaturrahmi Syaitan (Nakal yang bermanfaat)

"Gendeng!!! Goblok!! mau ngelawan aku kok malah menjadikan saudara karibku sebagai temanmu" kata si Setan...
"Lihat!! Alam semesta pun jadi ingin menertawakanmu!!" Tambahnya lagi
Aku nyengir, senyum mesem semanis mungkin ...
"Apalagi yg engkau kira dari aku?" Tanyaku pada setan.
"Engkau memusuhiku, engkau ingin menghancurkanku"
"Atas dasar apa kamu mengira aku demikian"
"Aku telah diberi tenggang waktu oleh Tuhan untuk menyesatkanmu dan menggelincirkanmu, begitu kamu mengetahui itu kamu tidak ingin tergelincir... makanya kamu memusuhiku dan menghancurkanku, agar tak ada lagi yg akan menyesatkan dan menggelincirkanmu" begitu katanya
"Hahahaha....." aku tertawa lepas
"Ngopi dulu om setan,..."
"Sambil ngudut juga,,,"
"Oh iya maaf korek apinya kelupaan, masih dibelakang, maklum saya ndak ngerokok soalnya... sebentar saya ambilkan korek apinya... cemilannya monggo dinikmati juga"
Saya tinggal sebentar untuk mengambilkan korek api...
Sekembalinya, saya ajak ngobrol ngobrol lagi...
Kali ini agak santai, dianya sambil ngudut dan ngopi...
"Sebenarnya siapa yg membisikkan pikiran seperti itu pada anda om setan?"
"Ah... ini dari pengamatan saya saja... realitas yg saya amati selama ini menunjukkan seperti itu. rata rata orang - orang seperti itu, terlebih yg mengaku berilmu dan hebat"
"Hahaa bagaimana jika saya tidak seperti itu?"
"Hahahaa mana mungkin? Anda termasuk golongan mereka!! Saya berani taruhan!!!" Begitu ngotot si setan mempertahankan argumennya.
"Wah asyik ini, ada taruhannya segala" pikirku,
"Apa taruhannya??" Kataku pada si setan
"Aku tidak akan mengganggumu lagi" jawabnya
"Hanya itu om???"
Tampak ia sedikit bingung...
"Sebenarnya apa mau anda?"
"Sebenarnya saya ingin mengakui anda sebagai saudara..."
"Maksud anda??" Si setan tampak bingung
"Apa mungkin Anda ingin kaya melalui saya? sehingga mengajak saya bersaudara? Ah mana mungkin? Anda orang yg paham, ndak mungkin minta minta pada saya"
"Ah anda terlalu berlebihan memandang saya"
"Lantas...???"
"Sebenarnya saya hanya ingin mengakui anda sebagai sahabat karib bahkan saudara, sebagaimana saya mengakui malaikat sebagai pendampingku"
"Lhoh lhoh ... saya ndak ngerti pemikiran sampean"
"Bukankah anda diciptakan oleh Tuhan juga? Saya yakin anda mengakuinya, karna yg saya kenal anda adalah ahli ibadat yg sedang tersinggung"
"Saya lihat anda begitu kesepian,, maka kemudian anda mencari kawan sebanyak banyaknya, namun sayangnya kawan kawan anda malah menghianati anda dengan berlaku lebih laknat dari anda, mungkin anda lebih tersinggung lagi terhadap mereka sehingga anda datang kemari kemudian mengajak saya agar saya ikut memusuhi anda"
"Lhoh saya belum ngajak anda lho"
"Lha sampean tadi ngolok ngolok saya kan sama saja dengan memancing emosi saya"
"Saya tahu sebagian esensi anda juga disertakan pada sebagian diri saya oleh Tuhan, makanya saya jadi ingin agar kiranya anda mau juga mengakui saya sebagai karib anda... mungkin dengan demikian anda bisa bermanfaat, bukankah tujuan Tuhan menciptakan kita semua adalah agar kita beribadah padanya, dan peribadahan yg paling afdhol adalah bisa bermanfaat bagi yg lainnya, bermanfaat bagi semesta alam"
"Lho lho bagaimana to sampean iki kang?"
"Ahh masak anda ndak nyadar juga.?? Tuhan itu menyuruh anda agar menggoda manusia tujuannya adalah agar anda tidak melulu beribadah formal "sujud tok" "jengkang jengking tok" .. dengan anda menggoda kami, maka anda jadi bermanfaat."
Si setan mlongo, "aneh sampean iki!!! Aku ra ngerti karo pandangan e sampean. Terus apa manfaat saya mengikuti sampean?"
"sebagaimana saya membutuhkan ide ide dari malaikat yg lurus, maka saya juga membutuhkan ide ide anda yg terkadang dinilai nakal dan cerdik"
"kok berani sampean kayak gitu? saya ini musuhnya orang2 alim lho!! kalau sampean menjadikan saya karib, sampean akan dimusuhi mereka juga"
"ah gampang itu, nanti akan saya kenalkan pada mereka bahwa anda ndak gitu - gitu amat.. kita sama sama makhluknya Gusti Alloh bukan?!"
"iya"
"maka kita harus saling berbagi kemanfaatan"
"oarang orang pada tidak setuju pada kenakalan saya"
"soalnya kenakalan anda bukannya bermanfaat, tapi merusak... nanti kita sama sama belajar pada Alloh tentang nakal yg bermanfaat"
"ah sampean iki ono ono wae, endi ono nakal sing bermanfaat"
"ada kok,, wes talah om, sekarang kita kembali pada Alloh , dan kita akan belajar banyak hal padaNYA"
.....
~Bersambung.......~
******
sambungannya bikin sendiri sendiri .... grin emoticon
*******

1 komentar:

  1. Subhanallah.. menggelitik, menggeliat, cerdas mas Donie.

    Ditunggu nakal yang bermanfaat nya.

    BalasHapus

Paling Sering Diakses

Bersikap Menerima Ketika Dalam Keadaan Fasik

 فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا "Maka Alloh mengilhamkan kepadanya (jiwa) kefasikan dan ketakwaan" [Q.S. Asy-Syams : 8] sej...